Foto bersama siswa-siswi saat perpisahan mengajar
Di desa Alas Raja terdapat lembaga pendidikan baik Formal atau nonformal. pendidikan Formal diantaranya SDN Alas Rajah 1, SDN Alas Rajah 2, SDN Alas Rajah 3, MI Baitur Rahman, dan MTS Raudholus Salam. Adapun yang nonformal terdapat madrasah Diniyah Baitur Rahman yang berada di Dusun konyik Alas rajah Madrasah Diniyah tersebut Biasanya digunakan oleh-anak-anak selepas melaksanakan Pendidikan Formal mulai dari Pukul 12-00 – 15-00, selain itu terdapat Surau yang biasanya digunakan oleh anak-anak mengaji selepas sholat maghrib
Foto bersama siswa-siswi SDN 2 Alasrajah, Dusun Lajing
Barat
Desa Alas Rajah mempunyai tiga Masjid, masing- masing terdapat
di Dusun Konyik, Dusun Lajing Timur dan Dusun Lajing Barat. Jalan yang menghubungkan antar dusun desa sudah menggunakan aspal. Pembangunan jalan beraspal ini kebanyakan merupakan program PNPM Mandiri.
Desa Alas Rajah mempunyai dua Klinik terdiri dari
Poskesdes yang terletak di Dusun Konyik yang bersebelahan dengan Balai Desa
Alas Rajah. Poskesdes ini Biasanya lebih Banyak digunakan untuk Orang Melahirkan,
dan Cek Kandungan, Selain itu terdapat Puskesdes Pembantu yang terdapat di
Dusun Lajing Barat yang biasanya di manfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk
Berobat Rawat Inap Cek Kesehatan dll.
Alas Rajah punya dua sumber mata air dari pengunungan dan
terdapat beberapa Sungai. Untuk menghu-bungkan daerah yang terpisah
oleh aliran sungai yang cukup besar dibangun sebuah
jembatan yang dibuat secara gotong royong oleh warga.
Untuk pusat pemerintahan desa dipusatkan Di Balai Desa Alas Rajah
yang terletak di dusun Konyik untuk penyaluran bantuan
dari pemerintah sampai proses
diskusi masyarakat Dan Terkadang juga di rumah bapak Kepala Desa Alas Rajah
untuk melakukan musyawarah.
Salah satu tugas kepala desa (Klebun) adalah membuat keputusan. Dalam hal satu ini Klebun Alas Rajah biasanya berdiskusi dengan lima Pamong (aparatur pemerintah) yang terdiri dari 6 Kepala Dusun dan satu Carek (Sekretaris) desa. Pola
komunikasi antara Klebun, Pamong dan warganya adalah dengan
kompolan atau musyawarah. Saat ini Klebun sudah
menggunakan ponsel dan terdapat Grup Whatsapp untuk mengundang atau menghubungi Pamong-pamongnya. Dan Speaker atau TOA Masjid menjadi sebuah alat komunikasi apabila ada pengumuman penting terkait sebuah acara, kejadian
atau pengumuman penting
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar